Why is the Death Penalty not Applied to Corruptors? Islamic Criminal Law Perspective
Keywords:
Corruption, Death penalty, Islamic criminal lawAbstract
Corruption, although not explicitly mentioned in Islamic law, is still considered a serious offense, especially when considering the application of the death penalty for perpetrators. In Indonesia, the death penalty for criminal acts of corruption is regulated in Article 2 paragraph (2) of Law Number 31 of 1999 in conjunction with Law Number 20 of 2001 concerning the Eradication of Corruption Crime. However, no perpetrator has yet been sentenced to death. This research aims to understand why the death penalty is not applied in corruption cases. The research method uses a normative and empirical legal approach, with primary and secondary data sources and data collection techniques through literature studies and interviews with law enforcement. The research results show that the elements in Article 2, paragraph (1) of the Eradication of Corruption Crime Law, especially the phrase "under certain circumstances," are poorly defined, making its implementation problematic. Apart from that, the death penalty raises pros and cons in society. In the context of Islamic law, corruption is categorized as a ta'zīr crime, which allows Ulul Amri to impose the death penalty if deemed necessary in the public interest, considering that corruption not only harms the state but also endangers society in terms of lives, security, and social order.
References
Aditya, N. R. & Asril, S. (2022). Hari Antikorupsi Sedunia, Ini 5 Hukuman Koruptor Terberat di Indonesia. https://nasional.kompas.com/read/2022/12/09/15451891/hari-antikorupsi-sedunia-ini-5-hukuman-koruptor-terberat-di-indonesia?page=all.
Ali, N. (2004). Rekonstruksi Hukuman Rajam dalam Perspektif Hadis Nabi. Jurnal Hermeneia, 3(2). https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8441/
Alias, A. T., & Suryaningsi, S. (2022). Hukuman Mati Pelaku Tindak Korupsi dalam Perspektif Hukum dan Hak Asasi Manusia. Nomos: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 2(4), 138-147. https://doi.org/10.56393/nomos.v1i6.601
Alijoyo, A., Wijaya, B., & Jacob, I. (2021). Structured or Semi-structured interviews. Bandung: CRMS.
Alwi, B., Anwari, A. H., & Arman, A. (2021). Wawasan Pemberantasan Korupsi Dalam Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam. HAKAM: Jurnal Kajian Hukum Islam Dan Hukum Ekonomi Islam, 5(1). https://doi.org/10.33650/jhi.v5i1.1983
Arief, B. N. (2013). Kebijakan reformulasi ancaman pidana mati tindak pidana korupsi dalam peraturan perundang-undangan. Masalah-Masalah Hukum, 42(1), 23-33. https://doi.org/10.14710/mmh.42.1.2013.23-33
Arifin, A. I. (2015). Tindak pidana korupsi menurut perspektif hukum pidana islam. Lex et Societatis, 3(1). https://doi.org/10.35796/les.v3i1.7072
Arwan. (2020). Urgensi Penerapan Hukuman Mati Bagi Terpidana Korupsi Tinjauan Hukum Pidana Islam [Undergraduate thesis, IAIN Parepare].
Asa’ari, A., Ahmad, J., Zufriani, Z., Witro, D., & Kustiawan, M. T. (2023). Considering Death Penalty for Corruptors in Law on Corruption Eradication from the Perspective of Maqāṣid al-Syarī ‘ah. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 7(2), 920-936. http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v7i2.14944
Aswari, Y. (2011). Penjatuhan Sanksi Pidana Mati terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi Terkait dengan Hak Asasi Manusia [Undergraduate thesis, Universitas Airlangga].
Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi penelitian hukum sebagai instrumen mengurai permasalahan hukum kontemporer. Gema Keadilan, 7(1), 20-33. https://doi.org/10.14710/gk.2020.7504
Buamona, S. (2019). White collar crime (kejahatan kerah putih) dalam penegakan hukum pidana. Madani Legal Review, 3(1), 28-38. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/malrev
BW, M. K., Pradana, A. F. K., Rahman, Y. I., & Alfarisi, S. (2023). Analisis Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Korupsi Dalam Perspektif Hukum Islam. Asy-Syari’ah: Jurnal Hukum Islam, 9(1), 38-52. https://doi.org/10.55210/assyariah.v9i1.828
Chazawi, Adami. Hukum Pidana Korupsi Di Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada, Cet. I, 2016.
Daipon, D. (2021). Hukuman Mati bagi Koruptor pada Saat Keadaan Tertentu (Pandemi COVID-19) Perspektif Hukum Nasional dan Hukum Islam. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 15(1), 137-150. https://doi.org/10.24090/mnh.v15i1.4579
Fazzan, F. (2015). Korupsi di Indonesia dalam perspektif hukum pidana Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 14(2), 146-165. http://dx.doi.org/10.22373/jiif.v14i2.327
Gunawan, H. (2018). Korupsi Dalam Perspektif Hukum Islam. Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi, 4(2), 182-199. https://doi.org/10.24952/yurisprudentia.v4i2.1506
Hartanti, E. (2016). Tindak Pidana Korupsi. Sinar Grafika.
Hasan, A., Sulistyoko, A., & Basri, B. (2017). Remisi Terhadap Koruptor dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam. Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran, 17(2), 239-265. https://doi.org/10.18592/sy.v17i2.1973
Iswandi, I., & Bukhari, B. (2023). Tinjauan Hukum Islam terhadap Ketentuan Penegakan Hukum Pemberantasan Korupsi di Indonesia. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 797-806. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2369
Jihad, R. (2019). Sanksi Pidana Mati Bagi Pelaku Tindak Korupsi Dalam Keadaan Tertentu (Analisa Terhadap Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999). [Undergraduate thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh].
Jumali, E. (2014). Penerapan Sanksi Pidana Ta‘zîr Bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. Asy-Syari'ah, 16(2), 113-124. https://doi.org/10.15575/as.v16i2.631
Laily, N. (2018). Hukuman Mati Bagi Koruptor Perspektif Teori Maslahah Muhammad Said Ramadhan al-Buthi (Master Theses, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Maswandi, M. (2016). Penerapan Hukuman Mati bagi Koruptor dalam Perspektif Islam Di Indonesia. Jurnal Mercatoria, 9(1), 75-85. 10.31289/mercatoria.v9i1.353
Nelson, F. M. (2020). Sistem Peradilan Pidana dan Penaggulangan Korupsi di Indonesia. Rajagrafindo Persada.
Nurdin, N. & Hapsin, A. (2020). NU dan Sumbangan untuk Indonesia (Argumen-Argumen Ideologis Tentang Pidana Mati Pelaku Korupsi). IQTISAD: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia, 7(2), 124-141. http://dx.doi.org/10.31942/iq.v7i2.3245
Pasmatuti, D. (2019). Perkembangan Pengertian Tindak Pidana Korupsi dalam Hukum Positif di Indonesia. Ensiklopedia Social Review, 1(1). https://doi.org/10.33559/esr.v1i1.285
Purwanto, Y., & Fauzy, R. (2017). Analisis terhadap Hukum Islam dan Hukum Positif dalam Pemberantasan Korupsi Ddi Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(2), 127-140. https://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/jpai
Rahman, A. M., & Husnul, M. (2024). Failure of Criminal Law in Recovering State Losses due to Criminal Acts of Corruption. PETITA, 9, 305. https://doi.org/10.22373/petita.v9i1.244
Rahman, M. S. (2020). Hukuman Mati Bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif [Undergraduate thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta].
Rahmayanti, R. (2017). Sanksi Hukum terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Hukum Positif dan Hukum Islam. Jurnal Mercatoria, 10(1), 60-73. 10.31289/mercatoria.v10i1.732
Rahmi, N. (2018). Hukuman Potong Tangan Perspektif Al-Qur'an dan Hadis. Jurnal Ulunnuha, 7(2), 53-70. https://doi.org/10.15548/ju.v7i2.254
Rajab, H. (2022). Analisis Ta‘līlī atas Penerpan Hukuman Mati bagi Koruptor di Indonesia. Al-Muqaranah, 1(1). https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/am/article/view/3320
Rifa’i, M. (2014). Penetapan Pidana Mati dalam Perpektif Hukum Islam dan International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR). Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 2(2). https://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/almazahib/article/view/1374
Sirin, K. (2013). Penerapan Hukuman Mati Bagi Pelaku Kejahatan Korupsi di Indonesia: Analisis Pendekatan Teori Maqashid Al-syariah. Istinbath, 12(1). https://istinbath.or.id/index.php/ijhi/article/view/185
Siroj, M. (2016). Korupsi Dalam Perspektif Hukum Islam dan Strategi Pemberantasannya. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 11(2), 293-312. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v11i2.1038
Sudrajat, M. A. (2017). Sanksi Hukuman Mati Terhadap Pelaku Korupsi di Indonesia di Tinjaudaro Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Komparatif) [Undergraduate thesis, UIN Sultan Hasanuddin Banten].
Sutamaya, A. G., Kurniawan, Y., & Nurhasanah, N. (2022). Hukuman Mati Bagi Koruptor dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Dialektika Hukum, 4(1), 58-78. https://doi.org/10.36859/jdh.v4i1.858
Syarbaini, A. (2024). Terminologi Korupsi Menurut Perspektif Hukum Pidana Islam. Jurnal Tahqiqa: Jurnal Ilmiah Pemikiran Hukum Islam, 18(1), 1-15. https://doi.org/10.61393/tahqiqa.v18i1.205
Taqiyuddin, M. (2021). Pidana Mati dalam Persepektif Al-Qur'an [Master thesis, Institut PTIQ].
Ulinnuha, M. (2018). Hukuman Mati Bagi Koruptor Dalam Perspektif Al-Quran. Al-Mizan: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 2(1), 95-114. https://doi.org/10.33511/almizan.v2n1.95-114
Yuhermansyah, E., & Fariza, Z. (2017). Pidana Mati dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi: Kajian Teori Zawajir dan Jawabir. LEGITIMASI: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum, 6(1), 156-174. http://dx.doi.org/10.22373/legitimasi.v6i1.1848
Zulkarnain, M. F., Hilalludin, H., & Suny, F. S. A. (2024). Relevansi Pengampunan Korupsi dalam Perspektif Islam Dengan Hukum yang Berlaku. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 2(4), 139-147. https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i4.957
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Hardianti, Ja’far Baehaqi, Mustla Sofyan Tasfiq (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
